Rabu, 03 November 2021
YANG TUHAN INGINKAN MELEBIHI KORBAN DARI KITA
RHEMA HARI INI
Markus 12:33 – Memang mengasihi Dia dengan segenap hati dan dengan segenap pengertian dan dengan segenap kekuatan, dan juga mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri adalah jauh lebih utama dari pada semua korban bakaran dan korban sembelihan.”
Adinda adalah anak bungsu dari empat bersaudara. Saat ini Adinda baru berusia dua belas tahun dan baru saja menduduki bangku SMP. Namun, kakak ketiganya kini sudah berkuliah di luar negeri. Yang satunya lagi sedang mengikuti koas kedokteran di luar pulau. Bahkan, kakak tertuanya sudah menikah dan berkeluarga. Ya, ibunya sudah tidak muda lagi saat Adinda dilahirkan, sehingga jarak usianya dengan ketiga kakaknya pun cukup jauh. Meskipun Adinda memiliki kakak-kakak, tak jarang ia merasa seperti anak tunggal.
Kedua orangtua Adinda pun sibuk bekerja, dan hal itu membuatnya sering merasa kesepian. Sekalipun secara materi Adinda tidak pernah kekurangan karena ayah ibunya kerap membelikan Adinda berbagai macam barang mahal dan kakak-kakaknya tak pernah lupa mengiriminya hadiah serta uang saku tambahan, semua itu ternyata tidak membuatnya bahagia. Sebab yang ia inginkan sebenarnya bukanlah materi pemberian keluarganya, melainkan kehadiran nyata ayah ibu serta saudara-saudaranya dalam kehidupannya.
Sama dengan yang dirasakan Adinda, demikian pulalah yang dirasakan Tuhan. Kerap kali kita disibukkan dengan berbagai aktivitas dan pekerjaan sehari-hari, sampai-sampai kita tidak memiliki waktu untuk Tuhan. Kita tidak lagi menyediakan hati kita untuk menjadi sahabat-Nya. Kita merasa bahwa kita sudah pergi ke gereja, melayani, memberikan persembahan, dan itu sudah cukup. Namun yang terlebih penting daripada itu semua adalah hati kita. Yang Tuhan inginkan adalah hati kita yang selalu mengasihi-Nya dengan segenap hati dan kesediaan kita untuk menjadi sahabat Tuhan Yesus.
RENUNGAN
Bukan KORBAN, tetapi HATI kitalah yang terlebih diinginkan Tuhan.
APLIKASI
- Sudahkah Anda memberikan hati Anda bagi Tuhan? Apa yang menghalangi Anda untuk melakukannya?
- Menurut Anda, mengapa Tuhan ingin kita menjadi sahabat-Nya?
- Renungkanlah dan buatlah komitmen untuk Anda bisa menjadi sahabat Tuhan!?
DOA UNTUK HARI INI
“Ya, Tuhan, ampunilah kami kalau selama ini kami masih belum sepenuhnya memberikan hati kami untuk Engkau. Kami mau belajar untuk bisa lebih lagi mengasihi-Mu dengan seluruh apa yang kami miliki, dengan segenap hidup dan hati kami. Dan biarlah kami bisa menjadi sahabat yang menyukakan hati-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
Hakim-Hakim 4-6 Lukas 4:31-44