Jumat, 04 Maret 2022

WARISAN PALING BERHARGA UNTUK KELUARGA

 

RHEMA HARI INI

Mazmur 128:3-6 – Isterimu akan menjadi seperti pohon anggur yang subur di dalam rumahmu; anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun sekeliling mejamu!  Sesungguhnya demikianlah akan diberkati orang laki-laki yang takut akan TUHAN. Kiranya TUHAN memberkati engkau dari Sion, supaya engkau melihat kebahagiaan Yerusalem seumur hidupmu, dan melihat anak-anak dari anak-anakmu! Damai sejahtera atas Israel!

Jonathan Edwards adalah seorang pendeta yang dianggap sebagai salah satu teolog filosofis yang sangat mempengaruhi peristiwa revival di Amerika pada abad ke-18. Ia menikahi seorang gadis yang juga mencintai Tuhan secara luar biasa, bernama Sarah Pierrepont. Mereka melayani Tuhan bersama-sama dan memastikan anak-anaknya ke gereja setiap minggu. Mereka berhasil membangun keluarga yang harmonis. Terbukti dari 929 keturunan mereka, 430 di antaranya menjadi pendeta, 86 menjadi profesor universitas, 13 menjadi presiden universitas, 75 menulis buku yang positif, 7 orang terpilih menjadi anggota kongres Amerika Serikat, dan salah satunya menjadi wakil presiden Amerika Serikat. Keluarga mereka tidak pernah terlibat dalam masalah hukum, bahkan mereka sangat berkontribusi bagi masyarakat luas.

Ya, mewariskan rumah tinggal dan harta kekayaan bagi anak cucu tidaklah salah. Namun dari Jonathan Edwards dan istrinya, kita dapat mempelajari bahwa ada yang jauh lebih berharga dibandingkan warisan berupa harta benda, yaitu rumah tangga atau keluarga yang utuh dan bahagia. Banyak orang yang berfokus mewariskan rumah mewah dan kekayaan duniawi pada anak-anaknya, tetapi tidak memberikan kebahagiaan kepada mereka. Justru rumah tangga yang utuh dan bahagia adalah warisan yang jauh lebih berharga dibanding harta duniawi. Inilah modal kebahagiaan seorang anak yang sesungguhnya.

Anak yang lahir dan bertumbuh dalam keluarga yang utuh dan bahagia, akan memiliki perkembangan fisik, kejiwaan, dan mental yang sehat. Anak yang tidak menyaksikan pertengkaran hebat orangtuanya, akan memiliki rasa aman dan percaya diri. Mereka akan memiliki pola pikir positif, dan pada saat si anak bertumbuh dewasa, ia akan menemukan pasangan hidup yang tepat, karena sang anak melihat teladan dari keluarganya. Oleh karena itu, mulai hari ini kita harus berkomitmen untuk terus memperjuangkan pernikahan kita dan senantiasa libatkan Tuhan, sehingga akar kebahagiaan dalam keluarga bertumbuh semakin kuat dan kita bisa memberikan warisan terbaik bagi anak cucu kita.

RENUNGAN

RUMAH TANGGA yang UTUH DAN BAHAGIA adalah warisan yang LEBIH BERHARGA daripada RUMAH MEWAH.

APLIKASI

  1. Sudahkah Anda melibatkan Tuhan dalam keluarga Anda agar rumah tangga Anda selalu utuh dan bahagia?
  2. Menurut Anda, mengapa rumah tangga yang utuh dan bahagia adalah warisan yang berharga ?
  3. Bagaimana langkah Anda agar keluarga Anda senantiasa utuh dan bahagia? Tuliskanlah.

DOA UNTUK HARI INI

“Ya Bapa, kami rindu agar setiap keluarga kami menerima warisan yang berharga. Ajar kami agar dapat menjadikan rumah tangga kami utuh dan bahagia. Kami percaya, Roh Kudus-Mu akan memberi kami kekuatan dan tuntunan. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”

BACAAN ALKITAB SETAHUN

Mazmur 43-45       Kisah Para Rasul 27:27-44