Rabu, 05 Januari 2022
TAHUN BERAKAR DAN BERBUAH LEBAT
RHEMA HARI INI
Yeremia 17:8 – Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.
Setelah sekian tahun Ella mengikut Yesus dengan sungguh-sungguh, ia merasa belum ada suatu terobosan besar dalam hidupnya. Ia masih tetap bergumul dengan ekonominya, masih memperjuangkan keselamatan keluarganya, ada kalanya ia pun masih kecewa dan bersungut-sungut. Pendeknya, Ella merasa hidupnya belum memberikan kontribusi yang berarti bagi Tuhan. Namun, meski Ella merasa demikian, teman-teman dan keluarganya berpendapat sebaliknya. Tanpa ia sadari, ternyata hidupnya telah memberi dampak bagi orang-orang di sekitarnya. Kekuatan Ella dalam menghadapi tantangan, sukacita yang selalu ada padanya, serta karya Tuhan dan pemeliharaan Tuhan atas hidupnya, ternyata diperhatikan dan menjadi motivasi bagi mereka.
Kita mungkin pernah merasa seperti Ella. Kita merasa tidak banyak perubahan yang terjadi dalam hidup kita setelah mengikut Tuhan. Tahun demi tahun berlalu, rhema demi rhema kita aminkan dan percayai, tetapi tetap saja keadaan tidak jauh berbeda. Sebelum kita berputus asa dan ingin menyerah saja, ingatlah, selama kita mengandalkan Tuhan, hidup kita tidak akan pernah tidak berbuah. Wajar jika kita belum menyadarinya, sebab buah memang tidak dinikmati oleh pohonnya, tetapi oleh orang lain.
Seperti rhema gereja kita tahun ini, yakni tahun berakar dan berbuah lebat, percaya serta imani bahwa apa yang telah kita tanam selama ini, pada akhirnya akan berakar semakin kuat lalu berbuah semakin lebat oleh pertolongan Roh Kudus. Jika kita renungkan, melewati pandemi selama dua tahun ini Tuhan tidak membiarkan kita jatuh tergeletak. Sebaliknya, kita justru tetap bisa berbuah melalui pelayanan kita, kasih kita pada sesama, dan juga kesaksian kita. Di tahun 2022 ini, jika kita terus dan semakin mengandalkan Tuhan, kita akan melihat bagaimana Tuhan akan menjadikan hidup kita semakin produktif dan berbuah sangat lebat bagi Kerajaan Allah. (PF)
RENUNGAN
Percaya dan imani bahwa tahun 2022 adalah TAHUN BERAKAR dan BERBUAH LEBAT bagi kita.
APLIKASI
- Apa makna berakar dan berbuah lebat bagi Anda?
- Menurut Anda, sudahkah hidup Anda berakar dan berbuah lebat? Mengapa demikian?
- Apa respons nyata Anda untuk percaya dan mengimani bahwa tahun 2022 adalah tahun berakar dan berbuah lebat bagi Anda?
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan Yesus, kami sangat percaya tidak ada hal yang sia-sia dalam mengandalkan Engkau. Kami mungkin belum melihat, tetapi kami imani akar kami semakin dalam di dalam Engkau dan kami akan menghasilkan buah yang semakin lebat bagi kemuliaan nama-Mu tahun ini. Terima kasih Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
2 Tawarikh 10-12 Yohanes 11:30-57