Kamis, 16 Desember 2021
SELALU ADA PENYERTAAN TUHAN DALAM PERJALANAN HIDUP
RHEMA HARI INI
Yesaya 43:2 – Apabila engkau menyeberang melalui air, Aku akan menyertai engkau, atau melalui sungai-sungai, engkau tidak akan dihanyutkan; apabila engkau berjalan melalui api, engkau tidak akan dihanguskan, dan nyala api tidak akan membakar engkau.
Pantang menyerah. Mungkin itulah kata-kata yang paling cocok mendeskripsikan penulis Catherine Ryan Hyde. Sebelum berhasil mempublikasikan cerpen pertamanya, ia telah menerima lebih dari 122 penolakan dari penerbit. Setelah itu pun, ia masih menerima lebih dari 1.500 penolakan dan hanya 50 karyanya yang berhasil terbit. Sementara itu, ia berhasil menulis sebuah novel dan satu antologi cerpen. Siapa menyangka, novel berikutnya, Pay It Forward, berhasil meraih best seller dan kemudian diterjemahkan dalam dua puluh bahasa yang terbit di lebih dari tiga puluh negara. Tidaklah heran bila novel tersebut memperoleh penghargaan literatur dan dibuatkan versi layar lebarnya. Sejak itu, Hyde menerbitkan lebih dari 24 novel dan lebih banyak lagi cerpen.
Ya, dalam setiap perjalanan kehidupan seseorang pastilah tidak selamanya mulus. Seperti kisah tentang orang-orang Majus dalam usaha mencari bayi Yesus. Mereka harus melewati perjalanan yang panjang dan berat. Bukanlah hal yang mudah ketika harus menempuh jarak yang cukup jauh tetapi belum tahu dengan pasti tujuannya dan hanya mengandalkan bintang di Timur. Ancaman binatang buas, perampok, dan cuaca yang tidak menentu menjadi salah satu tantangan dalam perjalanan mereka. Namun, semua terbayarkan ketika mereka akhirnya bertemu dengan bayi Yesus.
Sebagian besar dari kita pasti juga merasakan betapa perjalanan hidup kita tidak selalu lancar. Sering kali kita diperhadapkan dengan tantangan dan rintangan yang berat. Situasi ini tak jarang membuat kita menjadi putus asa, mudah mengeluh, dan bersungut-sungut, sehingga semua itu pun mencuri sukacita kita. Tidak secara kebetulan renungan hari ini menegaskan kepada kita bahwa, dalam perjalanan hidup, terkadang kita memang harus melalui perjalan yang berat dan penuh rintangan, tetapi, janganlah takut. Apa pun yang kita hadapi saat ini, percayalah bahwa penyertaan Tuhan sungguh nyata, maka sukacita akan datang di hidup kita dan kita pun dapat tetap teguh menghadapi apa pun yang menghadang kita.
RENUNGAN
Perjalanan hidup tidak selamanya mulus, kadang kita harus melalui PERJALANAN YANG BERAT dan PENUH TANTANGAN.
APLIKASI
- Pernahkah Anda merasakan bahwa perjalanan hidup begitu berat dan tidak mudah? Bagaimana respons hati Anda saat itu?
- Menurut Anda, mengapa kita harus melalui perjalanan yang berat dan penuh tantangan?
- Apa langkah-langkah yang akan Anda ambil agar tetap ada sukacita sekalipun perjalanan hidup Anda tidak mudah? Tuliskanlah.
DOA UNTUK HARI INI
“Bapa, terima kasih untuk anugerah-Mu dalam hidup kami. Kami percaya bahwa apa pun yang kami hadapi saat ini, sekalipun tidak mudah, Engkau pasti selalu ada bersama dengan kami. Sehingga kami dapat melewati perjalanan hidup kami dengan tetap bersukacita. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
2 Raja-Raja 10-12 Yohanes 1:29-51