Minggu, 31 Oktober 2021
PRIVILESE DARI MENCINTAI TUHAN DENGAN SEGENAP HATI
RHEMA HARI INI
Lukas 6:22-23 – “Berbahagialah kamu, jika karena Anak Manusia orang membenci kamu, dan jika mereka mengucilkan kamu, dan mencela kamu serta menolak namamu sebagai sesuatu yang jahat. Bersukacitalah pada waktu itu dan bergembiralah, sebab sesungguhnya, upahmu besar di sorga; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan para nabi.”
Pernahkan Anda terjebak macet? Sementara mobil Anda hanya bisa berjalan tersendat-sendat, waktu terus berjalan. Mungkin Anda sedang dalam perjalanan ke kantor, ke tempat meeting, ke tempat acara penting, atau sedang menjemput orang terkasih. Dengan kecepatan bak kura-kura, Anda tahu tidak mungkin sampai di tempat tujuan tepat waktu. Bahkan sangat mungkin Anda akan teramat sangat terlambat. Kemungkinan terburuk pun terbayang di depan mata. Anda akan dimarahi atasan, proyek yang Anda harapkan dibatalkan pihak klien, atau Anda bisa membayangkan wajah kelelahan dan kekesalan dari orang yang Anda kasihi. Benar-benar situasi yang tidak menguntungkan bagi Anda.
Di saat lainnya, pernahkan Anda melihat mobil yang melaju di jalanan dengan iringan polisi yang membuka jalan di depannya? Sementara yang lain terkena macet, tetapi mobil tersebut bisa jalan terus. Sungguh sebuah privilese yang tidak semua orang bisa menikmatinya. Seperti itulah yang akan terjadi pada hidup kita saat Tuhan turut campur tangan atas segala permasalahan kita. Semua yang tadinya macet, stagnasi, dan bahkan tak ada jalan keluar, perlahan-lahan diatur kembali dan jalan kita pun terbuka.
Secara pribadi, kalau kita bisa mengalami “pengaturan” Tuhan dalam hidup kita, maka itu akan sangat menyenangkan. Namun, selayaknya sebuah hak istimewa, hanya orang-orang yang dekat di hati Tuhan yang bisa menikmatinya. Selama ini mungkin kita yang merasa tidak punya waktu untuk duduk diam di kaki Tuhan dan bersekutu intim dengan-Nya. Namun, saat kita menyediakan hati kita untuk mencintai Tuhan dengan segenap hati, maka kita akan merasakan campur tangan-Nya dalam setiap permasalahan kita. Oleh karena itu, ambil komitmen untuk konsisten menyediakan hati untuk mengasihi Tuhan dengan segenap hati. Bersihkan motivasi kita yang kotor, ambil tindakan iman, dan bangun persekutuan intim dengan Tuhan, dan berkat kasih-Nya pun akan menanti kita. Kita akan melihat bagaimana Tuhan memulihkan dan membenahi hidup kita begitu luar biasa. Amin.
RENUNGAN
MENYEDIAKAN HATI kita untuk mencintai Tuhan dengan segenap hati BUKANLAH suatu KERUGIAN.
APLIKASI
- Apa yang dimaksud dengan mencintai Tuhan dengan segenap hati?
- Menurut Anda, mengapa disebut kerugian bila kita tidak memiliki hati mencintai Tuhan dengan segenap hati?
- Bagaimana cara kita dapat memiliki hati yang mencintai Tuhan dengan segenap hati? Renungkanlah.
DOA UNTUK HARI INI
“Roh Kudus, kami berdoa untuk tuntunan-Mu agar hati kami semakin diubahkan untuk dapat mencintai Tuhan dengan segenap hati. Sehingga kami melihat karya-karya Tuhan yang luar biasa dalam hidup kami, dan nama Tuhan semakin dipermuliakan. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
Yosua 19-21 Lukas 2:25-52