Kamis, 10 Februari 2022
PERNIKAHANMU MASIH BISA DIPULIHKAN
RHEMA HARI INI
Roma 12:12 – Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!
Ditinggal suami dengan tujuh orang anak yang masih kecil tanpa uang sepeser pun, bukanlah hal yang mudah. Namun, Bertha Iriani Mariana tetap percaya pada pertolongan Tuhan. Ia pun ingin memberikan harapan bagi anak-anaknya bahwa suatu saat nanti, keluarga mereka akan utuh kembali. Sambil terus berjuang dengan susah payah untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, setiap hari ia dan ketujuh anaknya mendoakan agar suaminya bisa pulang. Menginjak tahun kelima, anak-anaknya mulai bosan dengan doa yang tak kunjung terjawab. Pada tahun kesembilan, enam dari mereka menyerah. Hanya satu anaknya yang meminta Bertha untuk tetap bersabar menantikan Tuhan dan agar tidak menikah lagi. Di tahun keempat belas, perjuangan mereka dalam doa pun membuahkan hasil. Akhirnya sang ayah kembali ke rumah.
Itulah sepenggal kisah yang sering dibawakan Robby Sugara beserta istrinya, Bertha, ketika mereka berkeliling memberikan kesaksian mereka. Kisah mereka menunjukkan bahwa ketika kita menghadapi badai permasalahan, kualitas kekristenan kita turut diuji. Masihkah kita tetap sabar dan bertekun dalam doa walaupun pencobaan begitu kuat menekan? Benar, bukan tanpa alasan Tuhan meminta kita untuk bersabar dalam kesesakan. Kadang kala, kesesakan dan masalah itu bagaikan pasir isap. Semakin kita tidak sabar dan panik, semakin kuat pula pasir itu mengisap kita. Karena itulah, Tuhan menghendaki kita bersabar dalam menghadapi persoalan hidup kita di dunia. Dia ingin kita tetap berharap dan kuat bertahan dalam kesesakan.
Apa pun persoalan yang sedang terjadi di dalam keluarga Anda, janganlah berpikir untuk menyerah begitu saja. Datanglah kepada Tuhan, percayalah bahwa Tuhan sanggup menyelesaikan segala permasalahan kita. Teruslah bertekun dalam doa. Kekuatan yang kita temukan dalam doa akan menumbuhkan kesabaran kita. Biarlah ketika Tuhan menggenapi janji pertolongan-Nya dalam kebahagiaan pernikahan dan keluarga kita, hal itu bisa menjadi kesaksian bagi kemuliaan-Nya.
RENUNGAN
Apa pun yang terjadi, JANGANLAH PERNAH MENYERAH dengan PERNIKAHAN Anda.
APLIKASI
- Bagaimana kondisi keluarga Anda saat ini?
- Adakah sesuatu yang membuat Anda ingin menyerah saja?
- Komitmen apa yang akan Anda ambil supaya Anda bisa terus tekun memperjuangkan pemulihan keluarga Anda?
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan, kami percaya kuasa-Mu lebih besar daripada segala pergumulan keluarga kami. Kami tahu Engkau mau dan mampu memulihkan keluarga kami. Berikanlah kepada kami ketekunan dan kesabaran dalam memperjuangkan serta menantikan penggenapan janji-Mu dalam hidup kami. Terima kasih Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
Ayub 30-31 Kisah Para Rasul 13:26-52