Senin, 20 September 2021
MEMBANGKITKAN API ROH YANG REDUP
RHEMA HARI INI
1 Tesalonika 4:1 – Akhirnya, saudara-saudara, kami minta dan nasihatkan kamu dalam Tuhan Yesus: Kamu telah mendengar dari kami bagaimana kamu harus hidup supaya berkenan kepada Allah. Hal itu memang telah kamu turuti, tetapi baiklah kamu melakukannya lebih bersungguh-sungguh lagi.
Rania adalah seorang istri, ibu dari dua anak, dan juga wanita karier. Di samping semuanya itu, ia masih terlibat dalam sejumlah pelayanan di gereja tempatnya bertumbuh. Sekalipun dengan setumpuk jadwal aktivitas yang harus Rania lakukan, ia menjalani setiap harinya dengan sukacita. Namun tanpa ia sadari, perlahan rohnya mulai pudar karena ternyata ia selama ini terlalu fokus hanya pada apa yang kasat mata saja. Pun segudang kesibukannya telah membuatnya mengesampingkan kehidupan rohaninya.
Hingga suatu hari, saat sedang mengerjakan pekerjaannya, tiba-tiba Rania merasakan ada kekosongan dalam dirinya. Setelah menjalani segala sesuatunya dengan baik, tiba-tiba saja, ia merasa hampa dan penat dengan segala rutinitas dalam hidupnya. Baru saja ia hendak menceritakan hal itu kepada Yesa, sahabat yang juga KKS-nya, Yesa telah terlebih dahulu menghubunginya dengan berapi-api dan mengajaknya untuk mengikuti Unlimited Conference. Rania pun segera menyadari bahwa penyebab dari yang ia rasakan itu adalah api rohnya mulai meredup.
Seperti Rania, sekalipun apa yang selama ini kita lakukan adalah hal yang baik atau benar di pandangan manusia, tetapi itu semua tidak cukup tanpa adanya api Roh Kudus dalam hidup kita. Tuhan tidak menghendaki setiap kita hanya sekedar sibuk menjalani hidup. Akan tetapi, Dia rindu agar kita dapat menapaki rencana-Nya yang besar untuk hidup kita, dan kita tidak bisa melakukan perkara besar tanpa berjalan bersama dengan-Nya. Kita harus mengalami perjumpaan dengan api Allah terlebih dahulu. Hanya dengan begitulah, api roh kita dapat dibangkitkan kembali. Saat api roh kita berkobar, maka hidup kita tidak akan sama lagi. Apabila saat ini ada di antara kita yang merasakan kekosongan, api roh kita sedang redup, maka inilah saatnya untuk segera berlari kepada Tuhan. Bangun Pondok Daud dobel porsi, baca dan renungkan firman dobel porsi, ambil waktu doa puasa dobel porsi, dan biarkan api-Nya turun atas kita, sampai api roh kita terbakar menyala-nyala kembali.
RENUNGAN
Tuhan mau agar API ROH kita DIBANGKITKAN kembali.
APLIKASI
- Apakah Anda pernah mengalami api roh Anda redup? Jika ya, apa yang kemudian Anda lakukan?
- Menurut Anda, mengapa kita memerlukan api Roh Kudus dalam hidup kita?
- Kira-kira, bagaimanakah caranya agar api roh kita dapat dibangkitkan kembali? Renungkanlah!
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan, terima kasih Engkau sudah menyadarkan kami bahwa kami sangat membutuhkan api Roh Kudus-Mu. Kami mau memberi diri kami untuk Engkau lawat dengan api Roh-Mu. Lawat kami, ya Tuhan. Jamah kami, ya Roh Kudus, agar hidup kami tidak akan sama lagi. Sehingga kami boleh melakukan perkara-perkara besar bersama-Mu dan berguna bagi kerajaan-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
Imamat 13 Matius 26:26-50