Minggu, 13 Februari 2022

MELAKUKAN FIRMAN UNTUK KEBAHAGIAAN PERNIKAHAN

 

RHEMA HARI INI

Amsal 3:3 – Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu

 

Kendati Kim bukan juru masak yang hebat, ia memutuskan mencoba membuat masakan untuk perjamuan kasih gereja. Sepanjang jalan menuju acara itu, ia dan suaminya, Hank, bisa mencium aroma saus yang gosong. Saat mereka tiba di perjamuan kasih, kaserol tersebut diletakkan di meja bersama piring-piring makanan lainnya. Sebelum siapa pun sampai ke meja itu, Hank mencicipinya. Pandangan matanya memastikan mimpi terburuk bagi Kim. Lalu, sebelum orang lain sampai ke meja itu, Hank mengangkat kaserol tersebut dan mengumumkan bahwa ia akan menjadi seorang yang rakus dan memakan sendiri kaserol masakan istrinya itu. Ia duduk di sebuah sudut ruangan dan dengan “gagah berani” melahap semuanya sebelum orang lain dapat mencobanya. Itu hanyalah salah satu kejadian ketika Hank menempatkan kebahagiaan istrinya di atas kenyamanannya sendiri. Selama bertahan-tahun, Kim mengatakan kepada teman-temannya, “Saat itu aku menyadari betapa aku bersyukur menikahi seorang yang sangat memperjuangkan dan mengusahakan kebahagiaan dalam pernikahan.”

Segala sesuatu ada harganya. “Makin mahal harganya, semakin tinggi kualitas barangnya.” Kita semua tentu setuju dengan ungkapan tersebut. Dalam segala hal, perjuangan kita menentukan hasil akhir yang kita dapatkan. Demikian juga dengan pernikahan kita. Sudah barang tentu setiap orang merindukan rumah tangga yang harmonis, dengan suasana sorga di dalamnya. Namun, apakah semua itu bisa dicapai secara gratis? Oh, tentu tidak.

Ketika kita mengharapkan pernikahan bahagia, kita tidak bisa bersikap pasif. Kebahagiaan itu tidak datang begitu saja. Dibutuhkan kerja keras dan saling pengertian satu sama lain. Suami mempraktikkan firman Tuhan dengan mengasihi istri seperti Kristus mengasihi jemaat-Nya, dan istri pun tunduk kepada suami seperti yang Tuhan ajarkan. Bukan hal yang mudah. Namun saat kita mau berkomitmen dan dengan sungguh hati mengusahakan serta memperjuangkan kebahagiaan keluarga kita, Roh Kudus akan bekerja dan mewujudkan apa yang menjadi impian kita. Amin.

RENUNGAN

Tuhan akan membawa kita NAIK LEVEL KE DALAM KEBAHAGIAAN PERNIKAHAN saat kita melakukan Firman Tuhan.

APLIKASI

  1. Sudahkah Anda melakukan firman Tuhan dalam keluarga Anda selama ini? Mengapa?
  2. Mengapa Anda perlu mengusahakan kebahagiaan keluarga Anda? Apa kaitannya dengan firman Tuhan?
  3. Komitmen apa yang akan Anda ambil dalam melakukan firman Tuhan supaya keluarga Anda bisa menjadi keluarga yang bahagia?

DOA UNTUK HARI INI

“Bapa, Engkau yang mengetahui sudut-sudut hati kami. Engkau tahu kerinduan kami agar keluarga kami dapat menjadi keluarga yang berbahagia di dalam-Mu. Pimpinlah kami, agar kami memperoleh hati yang rela melakukan firman Tuhan untuk memperjuangkan kebahagiaan pernikahan kami, seberapa pun harganya. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

BACAAN ALKITAB SETAHUN

Ayub 36-37        Kisah Para Rasul 15: 22-41