Jumat, 10 September 2021

KORBAN UNTUK API TUHAN

 

RHEMA HARI INI

Imamat 9:24a – Dan keluarlah api dari hadapan TUHAN, lalu menghanguskan korban bakaran dan segala lemak di atas mezbah.

 

Ada kalanya kita mengalami keterpurukan dalam kehidupan kita. Terutama di waktu-waktu ini, ketika pandemi melanda dan semuanya serba terbatas. Pekerjaan tidak menghasilkan secara maksimal, pelayanan terasa hambar, dan hidup tidak secerah biasanya. Mungkin kita masih aktif melayani tetapi terasa dingin dalam hati, atau masih memberikan persembahan tetapi dibayangi rasa khawatir. Sering kalinya pun, ketika mengalami masalah, kita hanya fokus meminta pertolongan Tuhan tetapi enggan berkorban atau membayar harga. Masalah yang kita alami mengalihkan fokus kita dari bersekutu dengan Tuhan, gesekan dalam pelayanan menjauhkan kita dari persekutuan, kesulitan membuat kita tidak bersyukur atas pemeliharaan Tuhan yang ajaib dalam hidup kita sampai detik ini.

Padahal, sebagai jemaat Perjanjian Baru yang telah ditebus oleh pengorbanan Yesus, kita dapat berkorban dengan lebih sederhana dibandingkan aturan persembahan di Perjanjian Lama yang begitu rumit. Di masa sekarang, persembahan kepada Tuhan umumnya berupa materi, pelayanan, persembahan berupa dana, korban syukur, bahkan korban hati yang hancur. Hanya satu hal yang sama, yaitu ketika api Tuhan turun, kemuliaan Tuhan dinyatakan (Im. 9:6). Api Tuhan yang turun membakar korban persembahan menjadi api yang membangkitkan iman, memurnikan hati, menghangatkan kembali hubungan yang beku, serta membakar semangat hidup jemaat, termasuk dalam melayani dan bekerja.

Namun bagaimana kita dapat menerima api Tuhan jika tidak ada korban di atas mezbah? Maka dari itu, marilah kita membawa korban persembahan kita ke hadapan-Nya. Biarkan api-Nya turun menghanguskan dosa, kesalahan, masalah, dan kekhawatiran yang membebani kita. Nyalakan api-Nya agar membangkitkan roh, semangat, sukacita, dan damai sejahtera yang memulihkan hati serta jiwa kita.

RENUNGAN

Agar kita MENERIMA API TUHAN, kita HARUS BERANI BERKORBAN BAGI TUHAN.

APLIKASI

  1. Mengapa api Tuhan harus turun dalam hidup Anda? Bagaimana caranya agar api Tuhan turun?
  2. Korban apa yang dapat Anda bawa ke hadapan-Nya?
  3. Apa yang akan Anda lakukan agar api Tuhan tetap menyala dalam hidup Anda?

DOA UNTUK HARI INI

“Tuhan Yesus, kami mau mempersembahkan korban terbaik kami. Turunkanlah api-Mu agar kemuliaan-Mu dinyatakan dalam hidup kami.  Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”

BACAAN ALKITAB SETAHUN

Keluaran 29-30    Matius 21:23-46