Jumat, 24 September 2021
KENDARAAN MENUJU PUNCAK KEMENANGAN
RHEMA HARI INI
Yesaya 58:14 – maka engkau akan bersenang-senang karena TUHAN, dan Aku akan membuat engkau melintasi puncak bukit-bukit di bumi dengan kendaraan kemenangan; Aku akan memberi makan engkau dari milik pusaka Yakub, bapa leluhurmu, sebab mulut TUHANlah yang mengatakannya.
Manusia tidak diciptakan untuk hanya berdiam di satu tempat. Sepanjang sejarah, manusia telah bepergian dari satu tempat ke tempat lain untuk berbagai alasan. Kebutuhan akan kendaraan pun timbul. Dari pemanfaatan tenaga binatang sampai penciptaan kendaraan beroda terus bermunculan. Dari waktu ke waktu, penemuan kendaraan pun semakin canggih. Bukan hanya untuk menjelajahi daratan, tetapi juga mengarungi lautan dan melintasi langit. Bahkan bukannya tidak mungkin suatu saat manusia bukan hanya bebas bepergian dari satu benua ke benua lainnya. Bahkan luar angkasa pun mulai ditaklukkan.
Tuhan pun tidak mengharapkan anak-anaknya memiliki hidup yang biasa-biasa saja. Melalui karya salib Kristus, Dia sudah menganugerahkan kita hidup dari kemenangan pada kemenangan. Itu artinya selalu ada kemenangan lebih besar lagi yang Tuhan ingin kita capai dalam hidup kita. Ada janji-Nya yang lebih besar lagi. Ada rencana-Nya yang lebih indah lagi. Ada masa depan yang lebih cerah lagi. Untuk mencapai semua itu, kita membutuhkan “kendaraan”.
Salah satunya adalah dengan tetap menjaga api ibadah senantiasa menyala. Seperti untuk mencapai tempat-tempat yang lebih jauh dan sulit dicapai dibutuhkan kendaraan yang lebih canggih, semakin besar yang Tuhan ingin kerjakan dalam hidup kita, semakin besar pula api ibadah yang perlu dikobarkan dalam hati kita.
Hal inilah yang raja Hizkia pahami. Ia tahu untuk menyelamatkan kerajaannya yang berada di ujung tanduk, ia membutuhkan kekuatan Allah yang besar. Ia bangkit dan menyalakan api yang sudah lama padam di rumah Tuhan. Bangsa Yehuda pun menanggapinya. Meski sudah lama api ibadah mereka padam akibat larangan beribadah oleh raja sebelumnya, sekarang mereka kembali ke Rumah Tuhan dengan api roh yang berkobar-kobar. Apa yang dimulai Hizkia pun pada akhirnya membuat namanya tercatat sebagai salah satu raja tersukses dalam Alkitab. Oleh karena itu, biarkan api Tuhan turun atas kita dan mengobarkan api roh kita, sehingga api ibadah kita pun turut dinyalakan.
RENUNGAN
IBADAH adalah KENDARAAN menuju PUNCAK KEMENANGAN yang penuh BERKAT dan ANUGERAH.
APLIKASI
- Apa yang dimaksud dengan menjaga api ibadah adalah kendaraan menuju kemenangan?
- Mengapa api ibadah yang padam berakibat fatal?
- Bagaimana kita dapat menjaga api ibadah tetap menyala-nyala?
DOA UNTUK HARI INI
“Roh Kudus, lawat setiap hati kami untuk senantiasa berkobar-kobar dalam membangun ibadah kami, sehingga kami boleh mengalami janji-Mu dan rencana-Mu tergenapi dalam hidup kami. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
Imamat 19-20 Matius 27:51-66