Kamis, 13 Januari 2022

CARA AGAR TIDAK RONTOK DAN LAYU DI TENGAH JALAN

 

RHEMA HARI INI

Mazmur 1:3Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

Nelson Diebel, seorang anak hiperaktif yang dianggap nakal, didaftarkan ke sekolah The Peddie School. Di sana, ia bertemu dengan pelatih renang bernama Chris Martin. Chris meyakini semakin sering seseorang berlatih, maka semakin besar peluangnya mencapai prestasi yang lebih baik. Salah satunya adalah Nelson Diebel. Dalam satu bulan, ia melatih Nelson untuk berenang sebanyak tiga puluh sampai empat puluh jam seminggu. Hingga akhirnya, Nelson memenuhi syarat untuk masuk kejuaraan Junior Nationals, dan waktu tempuh tercepatnya membawanya ke Olympic Trials.

Namun, Nelson mengalami kecelakaan saat menyelam dan mengalami patah tulang di lengan dan tangannya. Ketika dokter sudah memvonis bahwa Nelson tidak akan pernah bisa masuk pertandingan lagi, Martin justru berkata kepada Nelson, “Kamu akan mendapatkan kembali semuanya, selama kamu serius untuk berusaha.” Terbukti, dalam beberapa minggu setelahnya, ia mulai berenang lagi. Bahkan, pada tahun 1992, Nelson Diebel berhasil meraih medali emas di Olimpiade.

Di tengah situasi yang sepertinya tidak ada harapan, bukanlah perkara yang mudah untuk tetap mempertahankan visi yang Tuhan berikan dalam hidup kita. Seperti Kaleb yang terus berakar kuat dalam visi yang Tuhan berikan, sekalipun musim terus berubah, hingga akhirnya ia menerima penggenapan visi profetik itu sepenuhnya. Oleh karena itu, tangkap setiap visi yang Tuhan berikan dan berakar kuatlah dalam visi profetik.  Sehingga kita tidak rontok dan layu di tengah jalan dalam menggenapi visi Tuhan dalam hidup kita. Maka, kita akan melihat bagaimana Tuhan membuat kita senantiasa berbuah lebat dalam berkat Tuhan, memiliki sukacita besar, dan damai sejahtera sorga.

RENUNGAN

BERAKAR KUAT dalam visi profetik membuat kita TIDAK RONTOK dan LAYU di tengah jalan.

APLIKASI

  1. Bagaimana Anda mempertahankan visi Tuhan dalam hidup Anda selama ini?
  2. Menurut Anda, mengapa kita harus berakar kuat dalam visi profetik agar tidak rontok dan layu di tengah jalan?
  3. Bagaimana agar kita senantiasa mampu berakar kuat dalam visi profetik? Tuliskanlah!

DOA UNTUK HARI INI

“Tuhan Yesus, terima kasih untuk anugerah-Mu yang begitu luar biasa dalam hidup kami. Kami mengucap syukur untuk visi yang Kau berikan dalam hati kami. Ajar kami agar dapat berakar kuat dalam visi profetik, sehingga kami bisa tetap berdiri kokoh dan tidak layu di tengah jalan. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”

BACAAN ALKITAB SETAHUN

2 Tawarikh 28-29       Yohanes 17