Sabtu, 18 Desember 2021

BELAJAR MENGUCAP SYUKUR DALAM SEGALA HAL

 

RHEMA HARI INI

Ibrani 13:5Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: ”Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.”

 

Andi, seorang pengusaha sukses di salah satu kota besar, mengalami kebangkrutan akibat pandemi COVID-19. Namun, ia tetap aktif melayani Tuhan dan tertawa-tawa, seolah tidak terjadi apa-apa. “Saya memulai usaha dari bawah, dari sepetak kamar kontrakan. Kalau saya harus kehilangan semua, bukan masalah. Toh ini semua berkat Tuhan. Saya dapat mulai lagi dari sepetak kamar kontrakan. Saya dapat menjadi sopir taksi atau berjualan sate di pinggir jalan.” Teman-temannya Andi pun terkesan dengan sikap Andi tersebut, bagaimana ia dapat mencukupkan diri dan selalu bisa mengucap syukur.

Sikap Andi berbanding terbalik dengan Herodes dalam kisah Alkitab. Sekalipun Herodes sudah diberkati begitu melimpah, ia adalah orang yang begitu serakah dan tidak pernah merasa puas. Ia memiliki sepuluh istri tetapi tidak pernah bahagia dalam pernikahannya. Bahkan ia membunuh beberapa istri dan anak-anaknya sendiri karena curiga mereka berusaha merebut takhtanya. Sungguh ironis hidup orang yang besar dan kaya serta hebat, tetapi tidak pernah merasakan damai, sukacita, ataupun bahagia. Raja Herodes terjebak dalam keserakahan dan iri hati, karena itu ia kehilangan sukacita dalam hidupnya.

Di bulan Natal ini, mari kita belajar untuk bersyukur atas apa yang sudah Tuhan izinkan kita capai sepanjang tahun ini. Mungkin hidup kita masih jauh dari kata sempurna, rencana-rencana kita belum tercapai, pekerjaan kita belum sesuai target, bahkan kita merasa hidup orang lain lebih berhasil dari hidup kita, dan masih banyak lagi. Apa pun itu, tetaplah belajar mengucap syukur dan miliki rasa cukup! Saat kita mengucap syukur dengan segala hal yang kita miliki, seberapa pun itu, kita akan semakin dijauhkan dari iri hati dan keserakahan yang dapat mencuri sukacita kita. Percayalah bahwa sesungguhnya, Tuhan lebih tahu mana yang terbaik dan yang sungguh-sungguh kita butuhkan, maka sukacita sejati akan datang di hidup kita.

RENUNGAN

KUNCI LEPAS DARI IRI HATI DAN KESERAKAHAN adalah BELAJAR MENGUCAP SYUKUR dan MEMILIKI RASA CUKUP.

APLIKASI

  1. Sudahkah Anda mengucap syukur dan memiliki rasa cukup dengan apa yang Anda miliki saat ini?
  2. Mengapa hati yang bersyukur merupakan kunci hidup bahagia?
  3. Bagaimana agar kita dapat memiliki hati yang senantiasa bersyukur dan merasa cukup?

DOA UNTUK HARI INI

“Bapa, ampuni setiap keserakahan kami. Ajar kami senantiasa mengucap syukur dan merasa cukup dengan segala yang Kau berikan dalam hidup kami. Karena kami percaya, Engkau lebih tahu dan mengerti apa yang terbaik bagi kami. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”

BACAAN ALKITAB SETAHUN

2 Raja-Raja 15-16        Yohanes 3:1-18