RATU BOKO
Kemegahan di Bukit Penuh Kedamaian
Di daerah Yogyakarta terdapat Candi Ratu Boko yang merupakan kompleks istana megah dibangun pada abad ke-8. Bangunan yang bisa dikatakan termegah di jamannya itu dibangun oleh salah satu kerabat pendiri Borobudur.
Candi Ratu Boko dibangun pada masa pemerintahan Rakai Panangkaran, salah satu keturunan Wangsa Syailendra. Istana yang awalnya bernama Abhaya giri Vihara yang berarti biara di bukit yang penuh kedamaian ini didirikan untuk tempat menyepi dan memfokuskan diri pada kehidupan spiritual. Berada di istana ini, anda bisa merasakan kedamaian sekaligus melihat pemandangan kota Yogyakarta dan Candi Prambanan dengan latar Gunung Merapi.
Kolam Ratu Boko
Kawasan wisata Candi Ratu Boko terbagi menjadi empat bagian utama, yaitu bagian barat, tengah, tenggara, dan timur. Pada bagian tengah terdapat lapangan, kolam, paseban, batu berumpak, candi pembakaran, dangapura utama candi. Lalu, di bagian sebelah tenggara terdapat baturpringgitan, kolam, gapura, batur pendopo, dan sisa reruntuhan. Di bagian timur terdapat kolam, stupa, dan kompleks Goa Wadon dan Goa Lanang. Sementara pada bagian barat terdapat tiga buah teras dengan ketinggian yang berbeda.
Kraton Ratu Boko
Sebagai sebuah bangunan peninggalan, Candi Ratu Boko memiliki keunikan tersendiri bila dibandingkan dengan peninggalan lain. Jika bangunan lain umumnya berupa candi atau kuil, maka sesuai namanya istana ini menunjukkan ciri-ciri sebagai tempat tinggal. Itu ditunjukkan dari adanya bangunan berupa tiang dan atap yang terbuat dari bahan kayu, meski kini yang tertinggal hanya batur-batur dari batu saja.
Cara Menuju Lokasi
Kota besar terdekat dari Ratu Boko adalah Yogyakarta. Dengan bandara Internasional Adisutjipto menjadi pilihan bagi turis mancanegara untuk mengunjungi Ratu Boko melalui Yogyakarta. Akses menuju Ratu Boko dimudahkan oleh lokasinya yang berdekatan dengan Prambanan sehingga memudahkan bagi anda yang menggunakan transportasi umum dari Yogyakarta.
Dari Stasiun Kereta Api
Dari Stasiun Kereta api Tugu anda bisa langsung naik bus Transjogja jalur 1A dari halte mangkubumi 1. Turun di Halte pasar Prambanan dan melanjutkan ke Ratu Boko menggunakan Ojek atau taksi.
Dari Bandara Adisutjipto
Dari bandara Adisutjipto anda bisa menaiki bus Transjogja rute 1A menuju halte pasar Prambanan. Dari pasar Prambanan dilanjutkan menggunakan ojek atau taksi menuju ratu boko.
Kendaraan Pribadi
Ratu Boko bisa diakses lewat jalan Laksda Adisutjipto dan jalan Raya Solo – Yogya ke arah timur. Di persimpangan Pasar Prambanan ambil jalan ke kanan (arah selatan) ke arah jalan Prambanan – Piyungan. Sekitar 3 km dari persimpangan akan ada penunjuk jalan ke arah Kraton Ratu Boko yang terletak di bukit di sebelah kiri.
Harga Tiket Masuk Candi Ratu Boko
Rp. 25.000 ,00 untuk Dewasa
Rp. 10.000 ,00 untuk Anak-Anak
Rp. 200.000 , 00 untuk Wisatawan Mancanegara
Jika pengunjung ingin menyaksikan matahari terbenam, akan dikenai tiket tambahan sebesar Rp100.000 setiap orang
Jam Buka Wisata Candi Ratu Boko
Setiap Hari : Pukul 06.00 – 17.00 WIB
Bagi pengunjung yang ingin menyaksikan keindahan matahari terbenam dari sini diharpakan untuk tiba di lokasi sebelum pukul 17.00 WIB.